“Apa yang dilakukan Pendeta Saifuddin justru dapat mengganggu kerukunan antarumat dan upaya menguatkan moderasi tegas tandas Thobib.
Pihaknya juga menentang pernyataan Pendeta Saifuddin yang menyebut bahwa alumni pondok pesantren adalah radikal.
“Dia (Saifuddin) lupa bahwa Gus Menteri terlahir dari lingkungan pesantren dan juga keluarganya memiliki pesantren.”
“Tentu Menag tidak setuju dengan pernyataan Pendeta Saifuddin,” tandasnya. (pojoksatu/fajar)