FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan minyak goreng di Indonesia, benar-benar menjadi perhatian semua orang di Tanah Air. Bahkan, Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarno Putri, yang juga ketua umum PDI Perjuangan, turut mengomentari fenomena minyak goreng di lingkungan masyarakat.
Bukan mengkritisi kebijakan pemerintah dan menanggapi permainan dari mafia. Megawati justru mengomentari kelakukan ibu-ibu yang berebut minyak goreng hampir setiap harinya.
Menurut Megawati, yang biasanya dikenal juga sebagai Ibu Merdeka, dari anak sang Ploklamator. Masakan khas Indonesia itu banyak cara untuk pengolahanya, tidak hanya dengan menggoreng, tetapi bisa dengan merebus, mengukus, hingga diolah seperti rujak.
Fenomena berebut minyak goreng, buat Ibu Merdeka ini bikin elus dada katanya. Gak habis pikir dengan peristiwa yang diaggap jelimet, atau berbelit maksudnya.
"Sampe kalo sekrang saya lihat toh, urusanya heboh beli minyak goreng.. saya tuh sampe ngelus dada, bukan urusan masalah gak ada atau mahalnya mintak goreng. saya tuh sampai mikir, ini tiap hari ibu-ibu apakah hanya menggoreng, sampe begitu rebutanya apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak, apa tidak ada? itu menu Indonesia loh.. lah kok, jelimet gitu," pungkas Megawati, dikutip Jumat (18/2/2022).
Pernyataan ini disampaikan Megawati Soekarno putri dalam unggahan sebuah video, yang telah ramai di media sosial twitter. Dan sudah banyak politisi hingga praktisi yang membicarakan pernyataan Ibu Merdeka itu. (riki/fajar)
