FAJAR.CO.ID -- Seorang warga AS ditemukan tewas terbaring di jalan, tepatnya di kota Chernihiv, Ukraina utara, Kamis (17/3/2022). Saat itu Hill sedang mengantre mendapatkan roti bersama beberapa orang lainnya.
Polisi setempat mengungkapkan bahwa Hill tewas akibat tembakan artileri pasukan Rusia.
"Saudaraku Jimmy Hill terbunuh kemarin di Chernihiv, Ukraina. Dia sedang menunggu di antrean roti dengan beberapa orang lain ketika mereka ditembak mati oleh penembak jitu militer Rusia," kata saudara perempuan Hill dalam sebuah postingan Facebook pada Kamis sore (17/3/2022).
Sebelumnya, Hill diketahui cukup aktif dalam memberikan gambaran mengenai kondisi Ukraina melalui postingan Facebook.
"Pemboman hebat! masih hidup. Makanan terbatas. Kamar sangat dingin," kata Hill dalam postingan Facebook terakhirnya pada Selasa (15/03). Di postingan lain di hari yang sama, ia menulis bahwa "pengeboman semakin intensif".
Dari laman Facebooknya, diketahui pula bahwa Hill adalah seorang guru di salah satu universitas di Kyiv dan Warsawa.
Ia datang ke Chernihiv bersama kekasihnya untuk menerima perawatan medis. Hill adalah penduduk asli Minnesota, Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengonfirmasi tentang adanya warga AS tewas, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa seorang warga negara Amerika terbunuh. Namun saya tidak memiliki rincian lebih lanjut untuk kalian selain itu," katanya dalam sebuah konferensi pers.
Hingga kini, Viacheslav Chaus, gubernur wilayah Chernihiv, mengonfirmasi 53 warga sipil telah tewas di sana dalam 24 jam terakhir. Namun Rusia tetap membantah tentang adanya target kepada warga sipil.
