FAJAR.CO.ID -- Mimpi buruk bule cantik asal Australia, Bronte Gossling berlibur ke Bali. Sudah mengeluarkan uang Rp 41 juta, impiannya berenang dan berjemur dan sejumlah aktivitas lainnya di Pulau Dewat jadi buyar.
Dia hanya bisa sampai di Bandara Internasional Ngurah Rai. Gara-gara paspor yang jamuran, dia diminta kembali ke negara asalnya. Keputusannya berlibur ke Pulau Dewata saat kesempatan berlibur dibuka otoritas penerbangan Indonesia justru membuatnya malu besar.
Untuk berlibur ke Bali, bule cantik Bronte Gossling menyiapkan uang sebanyak 2.200 poundsterling atau setara Rp41 juta.
Uang sebanyak itu digunakannya sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Uang Rp41 juta itu dihabiskannya untuk beli tiket pesawat, hotel eksklusif, dan tes Covid-19.
Bronte Gossling memutuskan berlibur ke Bali setelah otoritas Indonesia menghapus ketentuan karantina yang telah berlaku sebelumnya. Namun, impiannya menikmati keindahan Bali dengan segala kekayaan alam dan budayanya, musnah seketika.
Masalahnya simpel, gara-gara paspor miliknya sedikit berjamur setelah pesawat Jetstar yang membawanya dari Sydney, Australia mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Saya menyerahkan paspor ke petugas, sebelum akhirnya dia berkata 'saya tak bisa membiarkan Anda berangkat' sembari menunjukkan halaman foto yang sedikit berjamur," kata Bronte Gossling dilansir JPNN Bali (grup FAJAR) dari laman Daily Star.
Menurut penjelasan pihak imigrasi kepada Bronte Gossling, aturan untuk berkunjung ke salah satu provinsi di Indonesia telah berubah sejak tahun 2019. Alhasil, ada pemeriksaan ketat di bagian paspor.
