Profil Fitri Arni, Janda yang Tabrakkan Diri ke Kantor Polisi, Pernah Alami KDRT hingga Hina Patung Buddha

  • Bagikan
Fitri Arni Matondang, wanita yang nekat menabrakkan diri ke SPKT Mapolres Pematang Siantar. (Twitter)

"Pada tahun 2019, menikah dengan Rudi Faisal yang juga teman kuliahnya," imbuh Murniati.

Selama menikah, pelaku mengalami KDRT. Dia sempat melapokan Rudi Faisal ke Polres Simalungun dan mengajukan gugatan cerai.

Selanjutnya, pelaku masuk Pesantren Annur di Karangbangun. Namun hanya bertahan tiga bulan karena tidak mau mengikuti peraturan pesantren.

Usai keluar dari pesantren, dia menikah lagi secara siri dengan Wigi Tri Nugraha.

Laki-laki tersebut adalah seorang jamaah tabligh yang berasal dari Binjai. Pelaku dijodohkan oleh temannya ketika di pesantren.

Selama menikah, pelaku mengikuti suaminya dan menetap di Binjai.

Namun, karena suaminya hanya berdakwah dan tidak mampu menafkahi dirinya, sang suami menjual mobil milik pelaku.

"Karena tidak memiliki penghasilan tetap, anak saya pisah dengan suaminya itu. Tetapi, Wigi kembali mengajak rujuk," urainya.

Syaratnya, pelaku harus menikah kembali dengan laki – laki yang berasal dari Pekanbaru yang dipilih langsung oleh Wigi.

Usai melakukan pemeriksaan, polisi menggeledah kamar pelaku di Jln.Hok Salammudin No.59 Kelurahan Siantar Estate, Kabupaten Simalungun.

Dari hasil penggeledahan itu, polisi menemukan Al quran, buku Terjemaahan Al Hikam Ibn Athanillah, Surat Yasin,Takhtim,Tahil Doa.

Ada juga buku Khulashah Al Madad An Nabawi, buku Zikir, dan sebuah buku catatan harian.

"Barang barang tersebut kini telah diamankan di Polres Pematang Siantar. Selanjutnya, kami akan terus mendalami motif pelaku melakukan tindakan seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Pematang Siantar AKP B Manurung.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan