Solar Langka, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Ancam Mogok Kerja

  • Bagikan
Antrean truk di salah satu SPBU di Jalan Galangan Kapal tak terhindarkan.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Sulawesi Selatan mengancam mogok kerja jika kebutuhan solar tidak juga terpenuhi.

Ketua (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Syaifuddin Syahrudi mengatakan kelangkaan solar memengaruhi distribusi barang ke daerah.

"Kalau akhir bulan tidak ada kami aksi pemberhentian kerja beberapa hari," katanya, Rabu, 23 Maret 2022.

Menurutnya, masalah kelangkaan solar ini tiap tahun terjadi. Seharusnya pemerintah punya solusi untuk itu.

"Kami mengimbau kepada pemerintah atau Pertamina yang punya kewenangan tata kelola solar ini, agar problem jangan tiap tahun berlanjut," ungkapnya.

Menurut Syaifuddin, kelangkaan solar sudah berlangsung selama sebulan. Kerugian pun ditaksir hingga miliaran.

"Secara nominal kita tidak kelihatan, tapi cukup banyak miliaran, bayangkan efektivitas kita berkurang, kita hanya minta 4 A, aman di jalan, aman pekerjaan, aman keluarga, dan aman cicilan," katanya.

Jika masalah ini berlangsung terus menerus, Syaifuddin memprediksi harga bahan pokok akan melonjak drastis. Hal itu disebabkan lamanya perjalanan distribusi barang ke daerah.

"Efektivitas distribusi akan mundur, sehingga saya takutnya akan terjadi kelangkaan barang kebutuhan masyarakat apalagi mendekati ramadan, kebutuhan pokok pasti akan berdampak, barang akan kurang dan saya yakin, dengan adanya kelangkaan solar tanpa kami naikkan sendiri harga barang akan naik,"urainya.

"Saya ketemu teman-teman pengusaha ayam mereka mengeluh harus antre yang menyebabkan resikonya ayam mati dan sakit," tambah Syaifuddin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan