“Mereka mengebom kami selama 20 hari terakhir,” kata warga Ukraina, Viktoria Totsen, 39, yang melarikan diri dari Mariupol ke Polandia.
“Selama lima hari terakhir, pesawat terbang di atas kami setiap lima detik dan menjatuhkan bom di mana-mana, di gedung tempat tinggal, taman kanak-kanak, sekolah seni, di mana-mana,” tambahnya.(jpc/fajar)