Jika Putin Beneran Datang ke KTT G20 di Bali, Tugas Berat Ini Menanti Presiden Jokowi

  • Bagikan
Presiden Jokowi bersama dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Rusia, Vladimir Putin berencana menghadiri KTT G20 di Bali, 30-31Oktober 2022.

Kehadiran Putin ini menjadi sorotan, sebab banyak kepala negara termasuk Amerika Serikat yang mengecam invasi militer Rusia terhadap Ukraina.

Politisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko mengatakan, KTT G20 di Bali merupakan tempat negosiasi politik antar pemimpin dunia.

Momen ini bisa dijadikan Jokowi untuk menegaskan kepemimpinan Strategis seperti yang dilakukan Presiden RI pertama, Soekarno.

"Perang militer di Ukraina tp perang (negosisasi?) politik ada di Bali, Indonesia. Bukan politik tp GEOPOLITIK di antara 20 orang paling berkuasa di dunia.
Saatnya pak @jokowi & Indonesia menegaskan kepemimpinan strategis spt Bung Karno,"katanya melalui Twitter pribadinya, Kamis, 24 Maret 2022.

Bali akan menjadi arena pertemuan langsung para pemimpin dunia untuk pertama kalinya sejak Rusia menginvasi Ukraina.

"Indonesia akan jd tempat Putin & Xi Jinping berjumpa SECARA FISIK LANGSUNG dgn Biden, Boris Jonshon dll sejak pecah konflik Ukraina,"ungkapnya.

"Ini akan lebih dahsyat dr Leo Messi (Barça) jumpa Cris Ronaldo (Real Madrid) di Final Liga Champions (yg tak pernah terjadi)!,"lanjut Budiman.

Dalam KTT G20 ini, Jokowi punya tugas berat. Budiman mengatakan, Jokowi harus memastikan Biden dan Putin untuk tetap bersalaman. Sebab presiden Amerika, Biden merupakan salah satu orang yang mengecam invasi Putin ke Ukraina.

"Tugas berat pertama pak @jokowi itu memastikan Biden & Boris tetap datng & bersalaman hangat dgn Putin, karena Biden ngecap Putin penjahat perang (yg lupa dia katakan pd Lyndon Johnson & Bush u/ perbuatan mereka di Vietnam & Irak).Ini diplomasi tingkat dewa,"ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan