FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pawang Raden Rara I Wulandari diyakini sukses menghalau hujan saat gelaran MotoGP Mandalika Minggu, 20 Maret 2022.
Kesuksesannya selama pagelaran MotoGP diakui sejumlah pihak dan mendapat bayaran yangg tinggi. Tak heran bila dirinya tertarik menaikan tarif pekerjaannya.
Ketertarikan Rara menaikan tarif terungkap di chanel YouTube Karni Ilyas Club.
Aksi ritual Rara banyak disorot publik. Ada yang memberi pujian, tentu tidak sedikit pula yang menghujat aksi janda satu anak itu.
Tapi dia tak mempermasalahkannya. Dia tak mau ambil pusing.
“Yang memberikan kesempatan kan Tuhan, kembali lagi ini kan bukan buat gagah-gagahan saya,” kata wanita jebolan D3 Pariwisata Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta ini, di YouTube Karni Ilyas Club, Rabu, 23 Maret 2022.
Dia menjelaskan, pawang hujan tugasnya tidak hanya menghalau hujan. Tapi juga memanggil hujan.
Aksi itu sudah dibuktikannya saat Pre Session MotoGP Mandalika pada 11-13 Februari 2022. saat itu kondisi sirkuit benar-benar kering.
Kemudian saat pengaspalan dari 1-9 Maret 2022 juga kering, sesuai permintaan. Namun pada malam hari pasca-pengaspalan tuntas, diminta hujan, dan terbukti hujan.
“Pas malam harus panggil hujan supaya aspal itu dingin dan menempel semua,” ungkap perempuan yang menyebut dirinya janda manis ini.
Adapun sesaat sebelum race digelar, diakui turun hujan lebat. Waktu itu kata Rara, ia tak diberikan ID Card oleh pihak Dorna untuk masuk ke lokasi berdoa di dalam sirkuit. Dan yang dikhawatirkan pun terjadi.