FAJAR.CO.ID, LUMAJANG -- Seorang guru di Lumajang yang akrab dipanggil Pak Ribut menjadi viral. Pasalnya, potongan video yang diunggahnya ke media sosial direspons negatif oleh warganet.
Menindaklanjuti hal itu, Dinas Pendidikan Lumajang pun memanggil yang bersangkutan untuk mengklarifikasi soal potongan video sang guru itu pada Kamis (24/3).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim mengutarakan video yang viral itu merupakan hasil editan dan sudah dipotong.
Potongan video itu kemudian sengaja diviralkan oleh pihak tak bertanggung jawab sehingga merugikan Pak Ribut.
Agus pun menceritakan konteks apa yang dilakukan sang guru kepada para muridnya di sekolah.
"Pak Ribut itu bercerita tentang Nabi Luth. Itu sudah benar itu dan tidak ada salahnya, tetapi videonya dipotong jadi tinggal 40 detik," ucapnya kepada jpnn.com, Kamis (24/3).
Adapun video asli sang guru sendiri di media sosial panjangnya mencapai empat menit.
Oknum pelaku memotong bagian yang tidak ada unsur cerita agamanya sehingga seolah-olah kontennya bukan pendidikan.
Ceritanya sudah benar dan tidak ada yang salah," tuturnya.
Setelah dilakukan pemanggilan, Agus Salim memberi saran secara khusus kepada Pak Ribut yang memang cukup terkenal di media sosial lewat akunnya.
Dia menyarankan sang guru untuk berhati-hati ketika mengunggah video sehingga tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Saya memberi saran untuk hati-hati ketika upload video. Pak Ribut stres ketika ada peristiwa videonya dipotong," ucap Agus. (mcr26/jpnn)
