FAJAR.CO.ID, BUENOS AIRES—Argentina akan menjamu Venezuela di matchday ke-17 kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL. Ini bisa jadi panggung pembuktian bagi Lionel Messi dan Jose Pekerman.
La Pulga, julukan Messi menjadi sorotan dalam dua pekan terakhir setelah Paris saint Germain (PSG) tersingkir di Liga Champions. Kapten Argentina itu menjadi sasaran cemooh fans PSG yang tidak puas dengan kinerjanya.
Di dua laga kontra Real Madrid pada babak 16 besar, peraih tujuh Ballon d’Or itu memang tampil di bawah form. Dan selama berhari-hari media Prancis mengulas kontribusinya bersama Neymar yang jauh dari ekspektasi.
Makanya, laga kontra Venezuela di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, besok pagi menjadi kesempatan Messi untuk sekali lagi membuktikan kemampuannya. Paling tidak, ia harus menunjukkan kepada para peragunya bahwa La Pulga masih salah satu yang terbaik.
Gelandang Argentina, Rodrigo De Paul mengklaim bahwa bermain untuk Argentina akan membantu Messi memulihkan bentuk terbaiknya yang hilang. Bagi pemain Atletico Madrid itu, masalah Messi di PSG hanyalah sebuah fase biasa dalam karier pesepakbola.
“Dia sangat terbiasa dengan tanggung jawab, tekanan. Ini adalah momen yang harus dia lalui karena mereka tersingkir dari Liga Champions, tetapi itulah sepakbola. Dia harus bangga dengan apa yang telah dia menangkan. Dinamika pertandingan olahraga ini terkadang memberi Anda penghargaan dan terkadang menghukum Anda,” kata De Paul dikutip dari Sportskeeda.
Menurut De Paul, semua orang di tim Argentina percaya pada kemampuan Messi. “Bermain untuk Argentina akan membuatnya baik, itu akan sedikit mengubah pola pikirnya. Saya tidak bisa memberi tahu Anda lebih banyak tentang apa yang saya pikirkan. Tapi Anda tidak akan pernah bisa bersiul untuk pria seperti Messi, di mana pun di dunia dan apa pun alasannya,” tegasnya.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni kehilangan cukup banyak pemain di laga ini. Marcos Acuna, Alejandro Gómez, Lisandro Martinez, Cristian Romero, Emiliano Martínez, Emiliano Buendía, Giovani Lo Celso dan Lautaro Martínez adalah nama-nama yang dipastikan absen karena cedera dan sakit.
Nama terakhir sempat masuk daftar pemain yang dipanggil, namun penyerang Inter Milan itu tidak bisa berangkat karena dikonfirmasi terpapar COVID-19. Selain delapan nama tersebut, Angel Di Maria juga masih meragukan bisa bermain.
Dengan demikian, Messi kemungkinan besar akan langsung turun sebagai starter. Ia bisa bermain bersama Joaquín Correa, Julián Alvarez, atau Angel Correa.
Argentina sudah mengunci tiket putaran final Piala Dunia 2022 Qatar sehingga Scaloni bisa lebih rileks mengatur timnya. Ia bahkan memanggil tujuh pemain remaja dalam skuat yang ia siapkan menghadapi Venezuela dan Ekuador, pekan depan.
Salah satu yang paling disorot adalah pemain sayap Manchester United, Alejandro Garnacho. Lahir di Spanyol dari orangtua Argentina, pemain berusia 17 tahun itu sebelumnya sudah bermain untuk timnas U-18 Spanyol.
Dengan demikian, ini menjadi kesempatan Argentina membuat Garnacho berkomitmen pada Tim Tango untuk masa depan. Sebab, pemain di bawah 21 tahun masih bisa berganti kewarganegaraan meski sudah melakoni pertandingan internasional bersama satu negara.
Di pihak Venezuela, kendati mereka sudah dipastikan tersingkir dari persaingan, laga ini juga cukup vital artinya. Khususnya bagi sang pelatih anyar, Jose Pekerman.
Juru taktik berusia 72 tahun itu seperti diketahui merupakan mantan pelatih timnas Argentina pada periode 2004-2006 yang memimpin La Albiceleste di Piala Dunia 2006 Jerman. Selain itu, ia selama tujuh tahun menangani timnas Argentina U-20.
Sebuah kebetulan, pelatih Argentina, Lionel Scaloni dan dua asistennya; Walter Samuel dan Pablo Aimar merupakan pemain-pemain yang ia ortbitkan. Bahkan, Scaloni, Aimar, dan Samuel adalah bagian dari skuat U-20 Pekerman yang memenangkan Piala Dunia 1997 di Malaysia.
Dengan tiga sosok itu plus pelatih kiper saat ini, Martín Tocalli yang merupakan salah satu tangan kanan Pekerman dalam membangun tim Argentina berada di bench lawan, ini akan menjadi panggung pembuktian sang master (guru).
Pekerman sendiri ditunjuk menangani Venezuela pada November 2021. Sejauh ini, ia baru memainkan dua pertandingan. Pada laga debutnya, ia memimpin Venezuela menang 4-1 atas Bolivia sebelum kalah dengan skor sama menghadapi Uruguay.
Penyerang Venezuela, Salomón Rondón mengatakan, dengan pengalaman Pekerman, ia percaya timnas mereka memiliki masa depan yang bagus. Ia juga menyebut penunjukan Pekerman sebagai bentuk keseriusan federasi mereka dalam membangun kekuatan.
“Tentu saja. Dia adalah pelatih dengan karier terkenal di sepak bola Amerika Selatan. Kualifikasi sudah selesai dan Anda harus membuat proyek baru. Dampak kehadirannya sudah menunjukkan keinginan Federasi untuk bertaruh di sepak bola Amerika Selatan. Anda merasa didukung dan ingin memberikan 100%,” tegas top skor Venezuela tersebut di MARCA.
Ini akan menjadi pertemuan ke-29 kedua negara. Pada 28 duel terdahulu, Argentina menang 24 kali dan kalah dua kali. Pada pertemuan pertama kedua negara di kualifikasi Piala Dunia 2022 Sepertember tahun lalu, Argentina menang 3-1 di Venezuela. (amr)
Prakiraan Pemain
Argentina (4-3-3): Armani; Molina, Pezzella, Otamendi, Tagliafico; De Paul, Paredes, Palacios; Messi, J. Correa, Gonzalez
Pelatih: Lionel Scaloni
Venezuela (4-2-3-1): Farinez; Hernández, Ferraresi, Chancellor, Navarro; Martinez, Herrera; Machís, Otero, Savarino; Salomon Rondon Pelatih: Jose Pekerman.
Head to head
02/09/21 Venezuela 1-3 Argentina
28/06/19 Venezuela 0-2 Argentina
22/03/19 Argentina 1-3 Venezuela
05/09/17 Argentina 1-1 Venezuela
06/09/16 Venezuela 2-2 Argentina
Lima pertandingan terakhir Argentina
02/01/22 Argentina 1-0 Kolombia
27/01/22 Cile 1-2 Argentina
16/11/21 Argentina 0-0 Brasil
12/11/21 Uruguay 0-1 Argentina
14/10/21 Argentina 1-0 Peru
Lima pertandingan terakhir Venezuela
01/02/22 Uruguay 4-1 Venezuela
28/01/22 Venezuela 4–1 Bolivia
16/11/21 Venezuela 1–2 Peru
11/11/21 Ekuador 1–0 Venezuela
14/10/21 Cile 4-0 Venezuela
Rekaman Pertemuan
Pertandingan: 28
Argentinan menang: 24
Venezuela menang: 2
Imbang: 2
Jumlah gol: 108
Gol Argentina: 90
Gol Venezuela: 18
Selisih gol: 72
Rekor skor
Kemenangan terbesar Argentina: 11-0
Kemenangan terbesar Venezuela: 3-1
Skor terbesar: 11-0
Skor imbang terbesar: 2-2