FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sosial media Instagram milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, mengunggah tentang sejarah pawang hujan di Indonesia dikritisi oleh penceramah Felix Siauw.
Felix tidak menyangka, sosial media sekelas kementerian itu turut andil dalam aksi pawang hujan, yang selama ini banyak dicibir oleh netizen.
"Coba pikir, kalau selevel kementrian pendidikan aja udah posting begini, lalu mau diharap apa dari pendidikan Indonesia?," tulis Felix di Instagramnya, Sabtu (26/3/2022).
Penceramah mualaf itu pun tak tahu harus bagaimana lagi. Mending, kata dia, Kemdikbud tak perlu lagi mengurusi dunia pendidikan yang mengajarkan ilmu terapan.
"Ya udah. Ga usah belajar meteorologi, fisika, biologi, kimia. Masa bodoh sains. Cukup berkomunikasi dengan gelombang Teta aja," cetus Felix yang melampirkan tangkapan layar unggahan Kemdikbud.
"Klenik kok dianggap pendidikan, sepertinya memang kementrian pendidikan temannya Rara di langit, bareng pekerja dan para pembalap, yang ada AC besar dan remote-nya ada di Rara," sambung dia.
Felix pun bertanya kepada kementerian yang mengurusi sektor pendidikan di Indonesia itu, pasca mengunggah meme tentang pawang hujan.
"Apa mereka yang masih mikir di kementrian pendidikan ga malu ada postingan official begini? Agama ga mau taat, belajar ga nyampe. Yassalam!," tandasnya.
Sebelumnya, Aksi Pawang Hujan yang dilakukan Mbak Rara pada perhelatan MotoGP di Mandalika, NTB kemarin ternyata turut direspons oleh Kemendikbudristek.