KTT G20 di Bali Bakal Memanas, Joe Biden Dukung Pencoretan Rusia

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, WASHINGTON--Presiden AS Joe Biden mendukung langkah Barat yang mendesak agar Rusia dan Presiden Vladimir Putin dicoret dari keanggotaan G20 di Bali pada Oktober mendatang.

Dukungan Biden datang di saat Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kemungkinannya akan menepati undangannya dalam KTT G20 di Bali akhir tahun ini.

Biden menegaskan bahwa dia mendukung pengusiran Rusia dari G20. Biden meminta Barat untuk mengucilkan Putin.

“Tergantung pada anggota G20 (lainnya) yang setuju untuk mengucilkan Putin,” kata Biden.

Pada 2014 setelah Putin mencaplok Krimea, anggota G8 setuju untuk tak memasukkan Rusia dari pertemuan mereka dan kembali menjadi G7.

Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov meremehkan pentingnya pencoretan Rusia.

Australia yang menjadi tuan rumah G20 pada 2014, juga mengancam akan mendorong penghapusan Rusia dari KTT ekonomi yang lebih besar tahun itu.

Akhirnya Rusia diizinkan untuk bergabung karena anggota G20 lainnya tetap mendukung.

Sekarang, sekali lagi, anggota G20 terbagi atas masalah apakah Putin harus diizinkan untuk hadir, atau apakah Ukraina harus diundang juga, seperti yang disarankan Biden.

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengatakan bahwa Putin akan menghadiri KTT G20 di Bali. Rusia mengklaim ingin G20 untuk fokus pada masalah ekonomi.

Isu tersebut juga memberikan tekanan pada Indonesia sebagai Presiden G20 saat ini dan tuan rumah KTT tahun ini, yang akan diadakan di Bali Oktober mendatang. Pada Kamis (20/3), Kemenlu RI mengatakan tetap tidak memihak.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan