FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Gerakan Bangga Buatan Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan belanja barang dan jasa untuk pemerintah daerah, BUMN, kementerian, dan lembaga mencapai Rp 400 triliun.
Ia mendorong para gubernur se-Indonesia agar belanja barang dari dalam negeri. Dia ingin anggaran ratusan triliunan habis.
Luhut menyatakan, aksi afirmasi belanja produk dalam negeri atau PDN merupakan wujud nyata mendahulukan kepentingan domestik, sekaligus upaya untuk mengurangi belanja impor.
Ini merupakan kerja sama yang dilakukan 34 kementerian atau lembaga, 512 Pemda atau BUMN.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu menerangkan pihaknya sudah menggelar kegiatan bussines matching, wadah pertemuan UMKM dengan pemda, kementerian/lembaga, dan BUMN, selama tiga hari di Bali.
Dia menerangkan kegiatan ini akan dilanjutkan di Jakarta pada April 2022 mendatang.
"Belanja pemerintah untuk PDN pada 2022 ditarget Rp 400 triliun dan tadi kami lapor pada Bapak (Presiden), kalau bisa kami tetap ditingkatkan mungkin bisa sampai Rp 500 triliun pada April nanti," jelas Luhut saat memberikan arahan dalam agenda pengarahan kepada para menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan BUMN tentang Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3).
Dia mengharapkan pada 31 Mei nanti, apabila target itu bisa direalisasikan, maka angka pertumbuhan ekonomi bisa terlihat pada tahun ini.
Luhut meyakini berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), belanja Rp 400 triliun saja untuk produk dalam negeri, bisa mengangkat pertumbuhan sampai 1,7 persen.