FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Masakan khas Indonesia 'Rendang' namanya, itu masakan dari olahan daging sapi terenak yang pernah ada di dunia. Masakan itu akan go Internasional.
Rendang, masakan daging yang berasal dari Minangkabau Sumatra Barat Indonesia. Proses memasak rendang harus dengan suhu rendah dalam waktu lama, kemudian menggunakan santan dan aneka rempah-rempah khas indonesia yang sedikit pedas sehingga menambah ke khas an dan kelezatannya.
Rendang go internasional, itu tertuang dalam program 'Rendang Goes to Europe' yang diinisiasi oleh Iwan Bogananta selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania.
Untuk memperkuat citra kuliner rendang di pasar dunia, disematkan logo Wonderful Indonesia juga pada kemasan itu. Dalam hal ini Menteri Pariwisata Sandiaga Uno berharap, kedepannya makanan khas Indonesia akan ada lebih banyak lagi yang dikenal secara internasional.
"Harapan kita ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang banyak sekali. Dan lebih mempromosikan bukan hanya produk ekonomi kreatif kita, tapi juga destinasi wisata yang ada di tanah air melalui Logo Wonderful Indonesia. Ini adalah tatanan ekonomi baru kita berkolaborasi sangat cepat," kata Sandiaga saat peluncuran program Rendang Goes to Europe di Bali, Kamis (24/3).
Rendang Goes to Europe sendiri merupakan bagian dari gerakan Indonesia Spice Up The World (ISUTW) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2021. ISUTW adalah sebuah gerakan nasional yang bertujuan meningkatkan nilai ekonomi di pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi.
Indonesia memang memiliki surga rempah-repah. Ada banyak cara untuk mengolah sebuah masakan agar terasa lezat. Ini menjadi salah satu identitas negara, Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan budaya. Cerita dari sejarah, banyak bangsa eropa dan negara seberang yang sengaja datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah.
Dengan kesempatan program 'Rendang Goes to Europe' , ini waktunya Indonesia untuk unjuk gigi, mengenalkan banyak bumbu masak dengan olahan yang lezat ke kancah Internasional.
"Pasar Eropa ini sangat besar. Dahulu orang Eropa berlayar ke Indonesia mencari bumbu atau rempah-rempah. Sekarang kita balik, bumbu-bumbunya yang menghampiri eropa kita bisa menggunakan 'hub' di Bulgaria ini sebagai entry point ke Eropa. Ujungnya adalah pemberdayaan UMKM dan peluang usaha semakin meningkat," kata Sandiaga. (riki/fajar)