FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinullingga menilai tindakan yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang membuat demo masak tanpa minyak goreng menjadi suatu hal yang baik.
"Ide Bu Mega untuk membuat demo memasak tanpa menggunakan minyak goreng kalau kita mau berpikir jernih sebenarnya sangat relevan," ujar Arya kepada Warta Ekonomi, Senin (28/3/2022).
Arya mengatakan, melihat pemakaian minyak goreng dunia, Indonesia merupakan nomor satu di dunia dengan serapan hingga 15,4 juta ton per tahun.
Angka tersebut hampir setengahnya dari negara pengguna minyak goreng nomor dua, yaitu India yang hanya 8,6 juta ton, catatan lebih jauh jika dibandingkan dengan Amerika Serikat hanya 1,6 juta ton.
Arya menyebut konsekuensi dari pemakaian minyak goreng ini adalah salah satu penyebab terbesar tingginya tingkat kolesterol masyarakat yang berakibat banyaknya orang Indonesia kena penyakit jantung dan stroke.
"Dan terbukti penyakit stroke dan jantung penyakit tertinggi nomer 1 dan 2 menjadi penyebab kematian di Indonesia," ujar anak buah Erick Thohir itu.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat untuk dapat mengurangi pemakaian minyak goreng dan beralih ke cara masak yang sehat dan lebih murah.
"Yuk mari kita kurangi memakai minyak goreng dan beralih ke cara masak yang sehat dan lebih murah, masa nggak mau sih," tutupnya.(wartaekonomi/fajar)