FAJAR.CO.ID, CHORZOW—Hanya satu di antara Robert Lewandowski atau Zlatan Ibrahimovic yang akan berangkat ke Piala Dunia 2022. Tiket itu akan mereka perebutkan di Silesian Stadium, dini hari nanti.
Kedua bomber top dunia itu akan saling bunuh di babak final play-off Grup B zona Eropa. Pemenang akan menjadi salah satu dari 32 kontestan di Qatar. Sementara yang kalah kemungkinan sudah tidak punya peluang lagi untuk tampil Piala Dunia mengingat usia mereka.
Lewandowski bersama Polandia punya keuntungan di laga ini. Selain akan bermain di kandang sendiri dengan 54.000 tiket sudah terjual habis jauh sebelum kickoff, mereka juga punya waktu istirahat lebih banyak.
Menyambut laga ini, Polandia hanya memainkan laga uji coba kontra Skotlandia setelah Rusia dihukum FIFA dan UEFA. Sebaliknya, Swedia dipaksa bertarung dalam duel melelahkan sepanjang 120 menit menghadapi Republik Ceko di babak semifinal.
Akan tetapi, ini tidak akan menjadi pertandingan mudah bagi Lewandowski dkk. Pasalnya, mereka punya sejarah pertemuan yang buruk dengan Swedia.
Polandia terakhir kali mengalahkan Swedia pada 1991 silam. Tepatnya pada 21 Agustus 1991 di laga persahabatan yang berlangsung di Stadion GOSiR, Gdynia. Saat itu, Polandia menang 2-0.
Setelah itu, mereka dihajar Swedia tujuh kali dan imbang sekali. Termasuk kalah 2-3 di fase grup Piala Eropa 2020 yang membuat Polandia kalah dalam enam pertandingan beruntun.
Statistik buruk itulah yang membuat Pelatih Polandia, Czesław Michniewicz melakukan persiapan lebih serius. Termasuk mengirim mata-mata ke laga Swedia kontra Ceko di semifinal.
"Kami telah mempelajari Swedia secara mendalam. Kami juga memiliki orang-orang kami di pertandingan mereka melawan Republik Ceko. Kami tahu apa yang diharapkan dari mereka,” kata Czesław Michniewicz di situs resmi UEFA.
Czesław Michniewicz menegaskan, dari evaluasi yang mereka lakukan, dirinya sudah punya taktik untuk mengalahkan Swedia. “Mereka adalah tim yang sangat bagus, sangat terorganisir dengan baik, tidak diragukan lagi. Tapi kami akan memiliki rencana kami untuk pertandingan ini,” jelasnya.
Lewy, sapaan Lewandowski yang mencetak dua gol ke gawang Swedia di Piala Eropa tahun lalu disiapkan sejak menit awal setelah mendapat istirahat di laga uji coba. Selain itu, Czesław Michniewicz juga berharap bisa menempatkan kiper Juventus, Wojciech Szczęsny di bawah mistar sejak awal. “Asalkan dia fit, Wojciech Szczęsny akan menjadi penjaga gawang untuk kami," ujar sang pelatih.
Swedia sementara itu harus mengatur tim dengan baik setelah pertarungan melelahkan melawan Ceko. Dan pelatih Janne Andersson sudah mengumumkan bahwa mereka akan tampil berbeda di laga ini.
"Saya tidak tahu apakah penampilan seperti (semifinal melawan Republik Ceko) akan cukup (melawan Polandia). Kami tidak akan bermain dengan cara yang sama, karena Polandia bermain secara berbeda,” katanya.
Ibrahimovic hanya menonton di tribun saat Swedia menang 1-0 atas Ceko. Namun, bomber gaek AC Milan itu sepenuhnya siap untuk laga ini. “Kita akan melihat bagaimana keadaannya, siapa yang sepenuhnya fit dan sehat, ketika kita sampai pada hari Selasa (Rabu)," jelas Andersson.
Selain bek Martin Olsson, Swedia tidak punya masalah pemain. Jadi, Andersson bisa leluasa mengatur strategi. Sebaliknya, Polandia dipastikan tanpa Arkadiusz Milik, Bartosz Salamon, dan Mateusz Klich karena cedera dan akumulasi kartu kuning. (amr)
Prakiraan pemain
Polandia (3-5-2): Szczęsny; Bielik, Glik, Bednarek; Cash, Krychowiak, Moder, Zieliński, Puchacz; Buksa, Lewandowski
Swedia (4-4-2): Olsen; Danielson, Lindelof, Nilsson, Bengtsson; Kulusevski, Ekdal, Olsson, Forsberg; Isak, Ibrahimovic