Setelah PLTA Poso dan Malea, KALLA Segera Operasikan Smelter Nikel

  • Bagikan

"Kami juga berharap dukungan dari masyarakat sekitar selama proses pembangunan smelter ini. Semoga kehadiran dari salah satu unit bisnis kami ini dapat membawa manfaat bagi kita semua," tutur Solihin.

Dalam kunjungan ini, Jusuf Kalla menyempatkan diri berkeliling ke lokasi fasilitas pelabuhan bongkar muat material PT BMS serta meninjau smelter dan beberapa fasilitas utamanya. Kedatangan JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, juga disambut Forum Forkopimda Kabupaten Luwu, yaitu Sekretaris Daerah, Dandim, Kapolres serta beberapa Kepala SKPD terkait investasi dan perizinan.

Untuk diketahui, PT BMS merupakan salah satu unit bisnis dari KALLA di bidang mineral. BMS menargetkan menjadi pesaing utama dalam pengelolaan sumber daya nikel, utamanya bahan dasar baterai. Dimana saat ini rata-rata smelter yang ada di Indonesia merupakan investasi dari luar negeri.

Sebelumnya, dua unit bisnis KALLA di bidang energi telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Februari lalu. Keduanya ialah PLTA Poso berkapasitas 515 MW dan PLTA Malea berkapasitas 90 MW.(rls)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan