Dipecat IDI, Terawan Dokter Primadona Pejabat, Prabowo hingga Mahfud Md

  • Bagikan
Menhan Prabowo Subianto menerima suntik vaksin booster Nusantara dari Dokter Terawan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Kesehatan, Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kabar ini cukup mengejutkan, utamanya bagi mereka yang pernah jadi pasiennya.

Terawan adalah inisiator Vaksin Nusantara untuk melawan Covid-19. Vaksin ini berbeda dengan vaksin Covid-19 biasanya, karena berbasis sel dendriti.

Sejumlah pejabat telah menerima suntikan booster dari vaksin tersebut. Mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang kala itu menjabat Panglima TNI, eks Menteri BUMN Dahlan Iskan, Kepala Staf Kepresiden Moeldoko, hingga Menkopolhukam Mahfud Md.

Selain itu, beberapa anggota DPR juga telah disuntik vaksin Nusantara di antaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Komisi IX Nihayatul Wafiroh, anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Saniatul Lativah, Sri Meliyana, Anas Thahir, serta Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay.

Penemuan Terawan memang identik dengan kontroversi. Selain vaksin Nusantara, Terawan juga mengembangkan praktik terapi cuci otak atau Digital Substraction Angiography (DSA).

Begitu banyak tokoh nasional yang sudah menjalaninya Lebih banyak lagi yang bukan tokoh, sudah lebih dari 40.000 orang.

Untuk meraih gelar doktor di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Terawan menulis disertasi soal cuci otak.

Menko Polhukam Mahfud Md mengaku pernah menjalani terapi cuci otak oleh dokter Terawan.

Tak hanya sekali, mantan Ketua MK itu menjalaninya selama dua kali dan mengajak serta istrinya ikut serta terapi karena hasilnya dirasa manjur.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan