DPR Setujui Penyesuaian Harga BBM, Rizal Ramli Minta Pertamina Diaudit

  • Bagikan
Rizal Ramli

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Penyesuaian ini termasuk BBM subsidi dan non subsidi tidak lain untuk mengikuti harga minyak dunia dan untuk mendukung perekonomian Pertamina.

Penyesuaian itu telah disepakati rapat dalam Komisi VI DPR dengan PT Pertamina pada Senin (28/3/2022) lalu.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebut perlunya penyesuaian harga.

“Pertamax itu digunakan untuk mobil bagus jadi sudah sewajarnya dinaikkan karena ini bukan untuk masyarakat miskin,” katanya.

Menanggapi hal itu, Pakar ekonomi sekaligus politisi Indonesia, Rizal Ramli menyebut DPR terlalu mudah memberikan persetujuannya.

Mantan Menteri Keuangan Indonesia ini menyebut Pertamina perlu diaudit untuk mengetahui capaiannya selama ini. Apalagi menurutnya, pertamina sudah banyak mengeluarkan sponsor.

“Kok DPR main setuju saja ? Audit dulu dong Pertamina, apakah ada peningkatan effisiensi ? Sibuk sponsor kiri-kanan ?,” ujarnya Rabu, (30/3/2022).

Dia menyebut kenaikan harus sesuai target efisiensi. “Kenaikan harus diikat dgn target2 effisiensi. Ahok ngomong gede doang 😄,” pungkas,” pungkasnya.

Pertalite dan Pertamax sendiri ramai diperbincangkan di media sosial dan menjadi trending topic di Twitter.

Hal ini lantaran harga Pertamax naik dibanderol seharga Rp16.000 per liter. Namun untuk Pertalite, belum ada informasi lebih lanjut adanya kenaikan atau tidak. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan