DPR Dorong Pembangunan Tol Akses Makassar New Port Kedepankan Kualitas dan Lingkungan

  • Bagikan
Kunjungan spesifik Komisi V DPR ke Makassar New Port, Kamis (31/3/2022)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) tahap I dan II baru mencapai 72 persen.

Diperlukan investasi sebesar Rp705 miliar untuk membangun proyek strategis nasional itu sepanjang 3,2 kilometer (km).

Tol yang dibangun sebagai akses menuju Makassar New Port itu telah groundbreaking dengan kebutuhan lahan seluas 2,74 hektare.

Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady menyatakan masih ada 142 lahan yang belum dapat hak ganti dari total 2,74 hektare lahan.

Hal ini yang kemudian menjadi kendala sehingga target pengerjaan menjadi molor.

Ia meminta pihak terkait untuk mencari terobosan bagaimana mempercepat penyelesaian ganti rugi lahan tanpa melanggar ketentuan.

Legislator Golkar dari Dapil I Sulsel ini menjelaskan jalan akses tol yang terkoneksi dengan pelabuhan Makassar New Port itu akan meningkatkan konektivitas pelabuhan dengan jalan tol existing.

Sehingga waktu tempuh transportasi peti kemas akan empat kali lebih cepat dari kondisi sebelum.

Diproyeksikan, kapasitas pelayanannya pun akan mencapai 900 ribu teus pada 2023.

"Jika proyek New Port ini rampung, Makassar bakal jadi pintu gerbang ekonomi luar biasa untuk Indonesia timur. Saya berharap cepat selesai," tutur Hamka B Kady saat kunjungan spesifik Komisi V DPR ke Makassar New Port, Kamis, (31/3/2022) yang dipimpin Andi Iwan Darmawan Aras.

Ia menambahkan, dari sisi ekonoki, kehadiran akses tol ini akan memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar, dan hasil pembangunan akan tersebar merata sehingga akan mendatangkan manfaat yang besar bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan