FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Partai Gerindra mendepak Mohammad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Taufik mendengar kabar tentang pencopotannya dari Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Dia tidak mempermasalahkan pencopotan tersebut dan menerimanya dengan lapang dada.
"Ya, Pak Ariza sudah ngomong. Ya, menyampaikan saja. Saya jawab, ya tidak apa-apa." "Itu memang kewenangan organisasi, kalau itu memang keputusan organisasi saya tidak akan bantah," ujar Taufik saat dihubungi di Jakarta, Jumat (1/4).
Taufik juga menyatakan tak akan melakukan perlawanan meski belum mengetahui alasan dirinya dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Ini kan bukan soal lawan-melawan. Saya belum lihat suratnya, alasannya saya belum tahu, tetapi apa pun itu ya adalah keputusan organisasi, ya sudah silakan laksanakan," katanya.
Ketika ditanya apakah ada konflik internal partai, sehingga jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD diinformasikan akan digantikan oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Rani Maulani, Taufik menyatakan tidak tahu. "Ya, enggak tahu ya, masa soal doa saja tidak boleh," katanya.
Ketika terus diperdalam apakah doa yang dimaksud adalah doa yang dialamatkan untuk kesuksesan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Taufik kembali menjawab tidak mengetahuinya.
"Ya saya enggak tahu. Saya enggak paham alasannya kenapa diganti, tetapi yang jelas penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," katanya.
Mohammad Taufik telah menjadi Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta sejak April 2020. Sebelumnya, Taufik mengemban amanah sebagai Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta yang kini dipegang Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.