"Kompetisi belum selesai pun Pak Presiden (klub) sudah bilang ke saya, Marukawa amankan. Ditanya, sampai detik ini dia (Marukawa) tidak pernah menjawab (nominal perpanjangan kontrak)," kata Aji.
Aji pun tetap mengapresiasi keputusan Marukawa. Dirinya menambahkan kalau Marukawa, manajemen klub, dan agen tidak bersalah lantaran hal ini normal dalam dunia sepak bola.
"Kepergian Marukawa tidak perlu disesali secara berlebihan. Dia ngomong ke saya kalau dia butuh tantangan baru," jelas eks pelatih Timnas Indonesia tersebut. (fin/fajar)