FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadan sudah di depan mata. Hal ini ternyata berimbas ke harga sejumlah kebutuhan pokok yang mulai naik. Terlebih, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga mengalami kenaikan, dan PPN menjadi 11 persen.
Hal tersebut tentunya menjadi lebih berat saat pendapatan dan daya beli masyarakat belum pulih setelah pandemi Covid-19.
Harga minyak goreng curah saat ini sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dari yang seharusnya Rp 14.000 per liter menjadi Rp 18.000 hingga tembus Rp 25.000 per liter di beberapa pasar.
Selanjutnya, bawang merah dan bawang putih di sejumlah pasar dibanderol seharga Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogram. Ayam Broiler saat ini tembus di atas Rp 40.000 per kilogram, telur ayam tembus di atas Rp 25.000 per kilogram, dan daging sapi tembus di atas Rp 140.000 per kilogramnya.
Di Pasar Pos Pengumben, Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, harga minyak goreng curah dibanderol Rp 18.000 per liter, cabai rawit merah Rp 60.000 per kilogram, bawang merah Rp 35.000 per kilogram, dan harga bawang putih Rp 30.000 per kilogram.
Selanjutnya, ayam broiler seharga Rp 40.000 per kilogram, telur ayam Rp 25.000 per kilogram, gula pasir di toko agen Rp 14.000 per kilogram, serta daging sapi Rp 140.000 per kilogram.
Salah satu pembeli di Pasar Pos Pengumben mengeluh harga-harga yang naik jelang Bulan Ramadan. Meski hal ini menjadi rutinitas tahunan, namun diharapkan Pemerintah segera dapat menstabilkan harga menjadi lebih terjangkau.