Kemudian, Anies juga menjelaskan adanya terobosan berupa unsur kolaborasi yang dimasukan dalam ukuran capaian kinerja. Sehingga, seluruh komponen dapat terlibat dalam pembangunan yang ada di Jakarta.
Selain SAKIP, Indeks Reformasi Birokrasi Pemprov DKI Jakarta juga terus mengalami kenaikan. Dimulai tahun 2017 dengan nilai 63,75; meningkat pada 2018 dengan nilai 70,92; kemudian 2019 dengan nilai 74,57; tahun 2020 dengan nilai 76,54 dan tahun 2021 mendapat predikat BB (sangat baik) dengan nilai 78,88.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim sangat bersyukur atas pencapaian tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa Anies Baswedan bukan hanya sukses membangun infrastruktur dengan menghadirkan hal-hal spektakuler seperti JIS, Transportasi terintegrasi, Taman Ismail Marzuki yang semakin baik, Formula E dan banyak lagi yang lain namun juga sukses membangun mentalitas birokrasi sehingga mampu menjadikan DKI Jakarta memiliki akuntabilitas yang sangat baik dan mendapat ganjaran nilai A
"Ini adalah fakta bahwa Anies sukses membangun DKI Jakarta di segala bidang, sukses ini tak boleh hanya dinikmati oleh warga DKI tapi harus bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia dan itulah alasan utama Mileanies di 34 Provinsi di Indonesia berjuang menjadikan Anies Rasyid Baswedan Presiden Indonesia 2024 nantinya," tegas Ramli Rahim. (dra/fajar)