FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Prestasi yang diukir aktris Maudy Ayunda kian panjang. Kali ini, di luar dunia hiburan, Maudy Ayunda secara resmi ditunjuk pemerintah menjadi tim Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia. Tentunya ini menjadi pengalaman yang membanggakan bagi perempuan lulusan Universitas Stanford tersebut.
Bercerita di balik proses penunjukkannya, Maudy Ayunda mengakui tidak memerlukan waktu yang lama untuk menerima ‘lamaran’ pemerintah terkait keterlibatannya dalam Presidensi G20 Indonesia. Sebab, baginya, keterlibatannya sebagai tim jubir merupakan salah satu kontribusi nyata yang bisa ia lakukan untuk Indonesia.
“Saya merasa terhormat karena menjadi bagian dari sejarah, dan apapun yang bisa aku lakukan dengan platform yang aku miliki, maka aku bersedia,” ujar Maudy.
Untuk itu, Maudy pun berusaha mempersiapkan diri dengan baik agar isu-isu yang akan dibahas dalam Presidensi G20 bisa disampaikannya dengan baik. Terlebih dengan background pendidikan yang telah dijalani selama ini, Maudy meyakini kalau dirinya bisa mencerna dengan baik informasi yang didapatkannya dan menyampaikannya kembali pada kaum milenal dan generasi Z agar tertarik dengan masalah yang dibahas dalam G20.
“Kalau persiapan pasti akan dilakukan secara terus menerus ya. Karena tiap minggu akan ada update, jadi saya selalu mempelajari yang terjadi, dan harus disampaikan. Selalu belajar dan up to date,” ujarnya.
Lantas, kenapa kaum milenial harus ikut terlibat dalam perjalanan G20 ini? Maudy mengungapkan, isu-isu yang akan diangkat sangat relevan dengan nama muda. Seperti energi keberlanjutan atau energi bersih, yang memang membicarakan dunia, yang akan diwariskan pada kaum muda.