FAJAR.CO.ID, SHANGHAI-- Subtipe Omicron terbaru telah terdeteksi di China. Laporan awal menunjukkan bahwa subtipe ini tidak cocok dengan virus Korona sebelumnya yang tercantum dalam daftar varian internasional GISAID.
Subtipe yang muncul itu merupakan dari keluarga subvarian Omicron BA.1.1. Laporan menunjukkan bahwa subtipe baru telah terdeteksi di Suzhou Tiongkok timur, yang berbatasan dengan Shanghai.
Dilansir dari Live Mint, Kamis (7/4), seorang pasien di wilayah tersebut telah terinfeksi dengan mutasi VOC/Omicron varian BA.1.1, tidak teridentifikasi pada strain yang ditemukan sebelumnya.
Para ahli telah menyatakan bahwa subtipe ini mungkin telah berevolusi dari strain BA.1.1 dari varian Omicron. Dan subtipe baru yang ditemukan di Tiongkok tidak terkait dengan ‘XE’ mutan Covid-19 baru dari varian Omicron.
Sementara itu, pihak berwenang Tiongkok memutuskan memperpanjang lockdown di Shanghai. Pasalnya kasus Covid-19 melonjak menjadi lebih dari 13 ribu orang tertular Omicron di tengah meningkatnya kemarahan publik atas aturan karantina.
Lockdown kali ini mencakup seluruh kota. Setidaknya 38 ribu personel telah dikerahkan ke Shanghai sebagai operasi medis nasional terbesar sejak penutupan kota Wuhan pada awal 2020 setelah wabah virus Korona pertama.(jpc/fajar)
