FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kabar duka datang dari keluarga diplomat Indonesia di KBRI Washington DC, Harun Syaifullah Syafa.
Putranya, Ananda Muhammad Haekal Syaifullah Elsyaf meninggal dunia usai ditabrak mobil saat menunggu jemputan sekolah di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat pada pukul 08.20 waktu setempat pada Kamis (8/4/2022).
Televisi NBC4 News memberitakan, saat itu Ananda Muhammad Haekal sedang menunggu bus sekolah yang hendak menjemputnya di sudut perempatan King Charles Way dan Grosvenor Lane.
Ananda Muhammad Haekal tidak sendiri. Dia ditemani ayah dan adiknya yang berusia 18 bulan.
Tiba-tiba sebuah mobil Honda Accord mendadak oleng dan menabrak keluarga tersebut.
“Saya melihat korban tertabrak mobil saya dan saya sangat menyesal. Sangat menyesal,” kata pengendara mobil itu.
Harun Syaifullah Syafa dan adiknya selamat. Mereka mengalami luka meski tidak serius.
Ambulans dan polisi langsung mendatangi tempat kejadian. Saat itu juga, Ananda Muhammad Haekal dilarikan ke rumah sakit.
Nahas, Ananda Muhammad Haekal tidak dapat diselamatkan. Bocah berusia 7 tahun itu menghembuskan napas terakhir pukul 12.05 di Washington Children Hospital Center.
Dikutip dari akun Facebook Irawan Nugroho, mantan wartawan Jawa Pos yang bermukim di Maryland, pengendara mobil Honda Accord yang menabrak Ananda Muhammad Haekal mengaku kehilangan kontrol saat keluar ke jalan dari sebuah kawasan perumahan.
"Menurut polisi, pengendara mobil tersebut berusia 82 tahun," tulis Irawan Nugroho seperti dikutip FIN pada Jumat (8/4/2022).
Ananda Muhammad Haekal tercatat sebagai siswa first grade di Ashburton Elementary School, Bethesda, Maryland.
"Warga Muslim Indonesia malam ini melakukan takziah di IMAAM Center. Saya ikut berduka cita yg mendalam atas musibah ini. Innalilahi wa innalilahi rojiun," papar Irawan Nugroho.
Hal senada juga disampaikan Sari Amalia melalui akun Facebooknya. Dia mengaku berteman baik dengan keluarga Harun Syaifullah Syafa.
Foto kenangan Harun Syaifullah Syafa bersama Ananda Muhammad Haekal Syaifullah Elsyaf - Harun Syaifullah Syafa -facebook
Tiga minggu lalu, Sari Amalia baru saja mengunjungi keluarga tersebut di Washington DC.
"Sungguh duka luar biasa untuk teman baik saya..yang baru saja saya kunjungi di Washington DC, 3 minggu lalu.. Saya merasakan bagaimana Harun Syaifullah Syafa ..bahagianya di tempatkan di negara 4 musim ..anak anak nya bisa sekolah dengan pendidikan yg baik.. Dan 2 hari lalu saya benar benar hancur mendengar kecelakaan ini, di pagi hari di bulan Ramadhan …saat Harun dan Haekal putranya menunggu bis sekolah, tiba tiba ditabrak oleh mobil yang pengendaranya usia 80 thn dan bingung menekan gas dan rem …Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun…jiwa Haekal tidak tertolong setelah 2 kali operasi. Runce ( ini panggilan saya untuk Harun), elu kuat yaa…Qadarullah, Run..kita semua berduka…insha Allah diangkat semua luka nya Haekal dan tenang di sisi Allah SWT…Amin YRA."
Hingga saat ini, pengendara mobil tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi.
Kabarnya, pihak keluarga akan membawa jenazah Ananda Muhammad Haekal ke Indonesia untuk dimakamkan di Solo, Jawa Tengah. (fin)