FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus suami yang tega menghabisi anak dan istrinya di Kabupaten Serang, Banten menjadi sorotan.
Fakta baru ternyata Supriyadi (44) pembunuhan terhadap istrinya Tumijem (43) dan anaknya Dion (9) pernah kesurupan dan ingin membunuh orang.
Tetangga pelaku, Kamaludin mengatakan, jika Supriyadi sebelumnya pernah kesurupan dan ingin membunuh orang.
“Dulu pas bulan Januari (2022-red) pernah kesurupan dan mau bunuh orang,” kata Kamaludin, Jumat 8 April 2022.
Kamaludin mengatakan, kejadian pembunuhan tersebut terjadi Jumat 8 April 2022 dinihari di dalam rumah pelaku Kampung Baru, RT 08, RW 04, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Pelaku menghabisi nyawa korban kedua dengan menggunakan pisau.
“Pakai pisau (untuk membunuh korban-red),” jelas Kamaludin.
Ia mengungkapkan, pelaku tidak menunjukkan adanya gangguan kejiwaan.
Selama ini, pelaku tidak pernah membuat ulah dan berhubungan baik dengan tetangga.
“Kalau bagi saya pribadi, dia (pelaku-red) orangnya baik,” ujar Kamaludin.
Saat ini kedua korban berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Banten.
Sementara pelaku dibawa ke IGD RSUD dr Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang.
“Kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara, pelakunya juga (di rumah sakit-red) karena dia mengalami luka pada bagian tangan kirinya,” kata Kamaludin, dikutip dari radarbanten.co.id.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Serang Inspektur Polisi Satu (Iptu) Dedi Djumhaedi mengatakan, kepolisian belum dapat meminta keterangan pelaku karena masih dalam penanganan pihak rumah sakit.
“Motifnya belum tahu (pembunuhan-red), pelaku ada di rumah sakit,” tutur Dedi
Diberitakan sebelumnya, seorang suami di Kabupaten Serang, banten tega habisi anak dan istrinya sendiri.
Supriyadi (44) warga Kampung Baru, RT 08, RW 04, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang tega menghabisi anak dan istrinya sendiri.
Kedua korban yang merupakan istri dan anak dari pelaku tewas seketika setelah digorok.
Dikutip dari radarbanten.co.id, kasus suami warga Kragilan Serang yang menggorok leher istri dan anak tersebut terungkap pada Jumat 8 April 2022 dinihari.
Ketika itu, Ilham (15) anak dari Supriyadi menjerit dan meminta pertolongan kepada warga.
Teriakan tersebut membuat warga Kragilan ke lokasi.
Ilham yang dalam kondisi ketakutan berlari ke arah warga.
Sementara, sang suami Supriyadi, yang melihat banyak warga berdatangan mengambil pisau dari rumah saudaranya. (fin)