”Jadi, ini murni keinginan Marukawa (pindah) karena ada koneksi Jepang itu,” terangnya.
Dia menambahkan, deal PSIS dengan Marukawa terjadi last minute. Benar-benar setelah Persebaya menyelesaikan kompetisi dan pulang ke Surabaya dari Bali.
”Tidak ada prakontrak. Tanda tangannya ya 1 April itu di Semarang,” katanya.
Komisaris PSIS Junianto menjelaskan, manajemennya memang punya cara sendiri dalam perekrutan Marukawa. Timnya bergerak perlahan tanpa gembar-gembor.
”Secara operasi silent, PSIS mendapatkan dua pemain yang kami incar, yakni Taisei dan (Carlos) Fortes,” ujarnya. (jpc/fajar)