FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menegaskan bahwa sesuai instruksi Presiden Joko Widodo akan mempertebal perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Langkah ini dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian perekonomian dunia akibat pandemi covid-19 serta kondisi geopolitik yang masih panas di Eropa Timur.
"Arahan Bapak Presiden, perlindungan sosial perlu terus dipertebal," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selepas mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Kebijakan tersebut, diapresiasi Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Nasdem, Lisda Hendrajoni.
Ia mengatakan untuk program jangka pendek jelas sangat membantu. Mengingat beberapa tahun belakangan menyoal perekonomian terdampak covid-19.
"Ditambah lagi harga kebutuhan pokok/pangan banyak yang naik," paparnya.
Menurut dia lima program yang diluncurkan pemerintah dalam strategi ini diharapkan memangkas beban rakyat sekaligus inflasi. Tapi pemerintah patut mencari strategi jangka panjang yang berkesinambungan.
"Tetapi apa yang kita harapkan untuk jangka panjang adalah program kesejahteraan ekonomi masyarakat yang benar-benar mengurangi angka kemiskinan," terangnya.
Politisi NasDem asal Kotabumi, Lampung itu menyatakan kemandirian ekonomi rakyat harus dibangun pemerintah. Sejumlah langkahnya menjadi pekerjaan rumah negara dan dituntut segera diselesaikan.
"Itulah yang benar-benar harus kita lakukan bersama dengan program terpadu sehingga tercipta masyarakat yang mandiri secara ekonomi," pungkasnya.