FAJAR.CO.ID -- Presiden Amerika, Joe Biden akan bertemu secara virtual dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Hal ini dipicu oleh tindakan India yang terpikat oleh diskon tajam minyak Rusia, telah membeli setidaknya 13 juta barel minyak mentah Rusia sejak negara itu menginvasi Ukraina pada akhir Februari.
Amerika Serikat menegaskan tidak ingin melihat peningkatan impor energi Rusia oleh India.
Biden juga sebelumnya telah mengatakan bahwa hanya India di antara negara Quad yang mulai "agak goyah" dalam bertindak melawan Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Rusia tengah menghadapi serangan sanksi internasional yang dipimpin oleh negara-negara Barat yang bertujuan mengisolasi Rusia dari ekonomi global.
Pemerintahan Joe Biden saat ini tengah bersiap untuk meningkatkan penegakkan sanksi terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina.
"Presiden Biden akan melanjutkan konsultasi erat kami tentang konsekuensi perang brutal Rusia melawan Ukraina dan mengurangi dampak destabilisasi pada pasokan pangan global dan pasar komoditas," kata Sekretaris Pers Jen Psaki dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu. (mg/fajar)
