Aktivis hukum dan hak asasi manusia (HAM) Asfinawati menambahkan, pernyataan pemerintah yang dikeluarkan menjelang aksi 11 April tidak menjawab persoalan-persoalan yang diangkat mahasiswa dan masyarakat sipil. ”Pernyataan pemerintah ini terlambat karena persoalan di tengah masyarakat telah terjadi,” ujarnya.
Menurut Asfin, sapaan Asfinawati, aksi turun ke jalan yang dilakukan mahasiswa merupakan bentuk kemarahan masyarakat atas gagalnya pemerintah menyelesaikan persoalan dasar masyarakat selama ini. Salah satunya kelangkaan kebutuhan bahan pangan seperti minyak goreng. ”Kita harus berterima kasih kepada mahasiswa yang masih mau aksi mengontrol pemerintah,” tuturnya. (jpg/fajar)
