FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian telah mengamankan sebanyak 206 orang di beberapa lokasi penyekatan wilayah Jakarta Barat yang diduga akan melakukan aksi demonstrasi. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, ratusan orang tersebut merupakan para pelajar dan masyarakat umum yang diduga hendak akan melakukan aksi unjuk rasa di DPR RI.
“Kami lakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya masyarakat membawa barang-barang yang berbahaya agar demo para mahasiswa tersebut bisa berjalan lancar,” kata Kombes pol Ady Wibowo dalam keterangannya, Selasa (12/4).
Mereka yang telah diamankan, akan dilakukan pendataan terlebih dahulu, bahkan diberikan kesempatan untuk melakukan vaksinasi bagi yang belum mendapatkan vaksin sebelum dipulangkan.
“Kami data dulu, tak hanya itu saja kami juga memberikan mereka kesempatan untuk bisa memperoleh vaksinasi bagi yang belum mendapatkan vaksinasi baik itu dosis 1, dosis 2 maupun booster,” tuturnya
Ady melanjutkan, nantinya Polres Metro Jakarta Barat juga menyediakan buka puasa bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Kami sediakan mereka makanan dan minuman bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa,” imbuhnya.
Dari 206 orang yang berhasil diamankan, Ia menambahkan, tidak ditemukan adanya yang membawa barang berbahaya. “Alhamdulillah, tidak adanya yang membawa barang berbahaya,” ucapnya.
Pihak kepolisian akan segera memulangkan mereka ke rumah masing-masing. Khusus bagi pelajar akan dipanggil pihak sekolah maupun orang tuanya. “Sebelum dipulangkan terlebih dahulu mereka Membuat surat pernyataan agar tidak mengikuti aksi demo dan lebih fokus untuk belajar menimba ilmu,” pungkasnya. (jawapos/fajar)