BLT Minyak Goreng Tersalur di Jambi, Jokowi: Boleh untuk Menambah Modal Usaha Ya Ibu-ibu

  • Bagikan
Selain mencairkan BLT Minyak Goreng, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK).--

Kemudian juga bantuan ATENSI untuk 211 PM penyandang disabilitas sebesar Rp356.750.000, untuk 182 PM lansia sebesar Rp95.918.800, untuk 363 Yapi sebesar Rp300.400.000, dan Anak yang Memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial (AMPFS) Rp97.000.000 untuk 190 PM.

Di Provinsi Sumatera Barat, selain meresmikan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga menyerahkan secara simbolis BPNT/Sembako, BLT Minyak Goreng, PKH dan ATENSI kepada Penerima Manfaat di Pelataran Pasa Ateh (Pasar Atas) atau Jam Gadang Kota Bukittinggi.

Pada kesempatan tersebut, Wapres menyapa, berdialog dan memberikan penguatan kepada para Penerima Manfaat untuk memanfaatkan bantuan sosial yang diterima sebaik mungkin.

“Gunakan bantuan untuk keperluan yang bermanfaat, seperti membeli kebutuhan pokok termasuk minyak goreng yang kini harganya tengah meningkat terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Wapres.

Mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Beny Sujanto menyatakan, di Kota Bukittinggi, bantuan Kemensos berupa BPNT/Sembako dan BLT Minyak Goreng menjangkau sebanyak 3.144 KPM senilai Rp 2.829.600.000. PKH tahap 2 gelombang I menyasar 616 KPM senilai Rp557.300.000.

“Ada bantuan Program ATENSI diberikan kepada 5 penerima manfaat Penyandang Disabilitas Rp13.693.200, 5 penerima manfaat lanjut usia Rp9.962.500 dan 2 penerima manfaat yatim piatu Rp2.600.000, bagi Anak yang Memerlukan Pengembangan Fungsi Sosial Rp157.500.000 menjangkau 75 Penerima Manfaat/Anak dan total bantuan di Kota Bukittinggi Rp 3.570.655.700, ” kata Beny.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan