Yang terpenting, kata dia, semua kandidat mampu menentukan strategi yang tepat dalam meningkatkan elektabilitas dan popularitas.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sebelumnya menyatakan, seluruh kader partai tidak meragukan kepastian Prabowo maju pada Pilpres 2024.
Namun, sampai sekarang memilih berkonsentrasi penuh menjalankan tugasnya sebagai menhan sehingga sampai sekarang tidak pernah melakukan gimik politik.
Apalagi, imbuhnya, Prabowo memahami kepentingan negara lebih prioritas daripada kerja-kerja politik. Terlebih, geopolitik dunia saat ini dalam ketidakpastian menyusul terjadinya perang Rusia-Ukraina.
"Yang dikerjakan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah untuk menguatkan basis pertahanan Indonesia. Dunia dalam ancaman perang, Ukraina perang dengan Rusia. Fenomena ini menyebabkan banyak negara-negara di dunia merasa ada ancaman yang sama, bahwa kapan pun negara kita bisa dalam ancaman," beber Muzani.
Seperti diketahui, elektabilitas Prabowo Subianto selalu teratas berdasarkan hasil jajak pendapat sejumlah lemmbaga survei.
Terbaru, Lembaga Survei Nasional Point Indonesia merilis hasil survei mereka bertajuk “5 Calon Presiden 2024 Pilihan Publik”. Prabowo berada di peringkat pertama dengan tingkat keterpilihan sebesar 19,6 persen, disusul Ganjar Pranowo (16%), Anies Baswedan (12,6%), Sandiaga Uno (9,3%) dan Ridwan Kamil (8,1%).
Sebelumnya pada 3 April lalu, Indikator Politik juga mengumumkan hasil survei mereka. Dalam simulasi 19 nama, survei ini menempatkan tiga nama teratas yaitu Prabowo sebesar 22,4%, Ganjar 21,6%, dan Anies 17,1%. Lalu saat dikerucutkan menjadi 7 nama, tiga nama teratas tetap Prabowo, Ganjar, dan Anies. (dra/fajar)