Kontras, Prodem hingga LBH Jakarta Diam Soal Pengeroyokan Ade Armando, Habib Kribo: LSM Kadrun

  • Bagikan
Habib Zein Assegaf atau Kabib Kribo. (Screnshoot Youtube Deddy Corbuzier)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pegiat media sosial Zein Assegaf atau akrab dipanggil Habib Kribo mempertanyakan sikap sejumlah Pejuang Keadilan Sosial atau social justice warriors (SJW) soal penganiayaan Ade Armando pada demo 11 April 2022.

Padahal kata Habib Kribo penganiayaan Ade Armando masuk kategori kekerasan kelas berat dan tidak peri kemanusiaan.

Sementara pada penganiayaan Ade Armando, katanya, SJW sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya membela Ade Armando.

Mengingat pada umumnya SJW paling lantang bersuara jika berurusan dengan kemanusiaan dan keadilan sosial.

Hal ini seperti tampak pada instagram pribadinya @habibkribo_official, ia mengunggah gambar dengan narasi seperti ini.

"Untuk kita ingat bersama, YLBHI, Kontras, LBH Jakarta, Amnesty Indonesia, Prodem, dkk mendadak bisa dan tidak bersuara. Sudah 17 jam lebih sejak peristiwa penganiayaan biadab di depan gedung DPR," tulis Habib Kribo dikutip Rabu (13/4/2022).

Habib Kribo sembari menuliskan caption pedas pada mereka dengan sebutan "LSM Kadrun".

Seperti diketahui, pria yang pertama kali layangkan pukulan ke dosen UI Ade Armando saat aksi unjuk rasa di DPR RI, ternyata bernama Dhia Ul Haq. Foto wajahnya kini viral di sosial media.

Dhia terdeteksi tinggal di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Namun telah lama pindah ke Bekasi. Polisi saat ini belum berhasil menangkapnya.

Dilansir Antara, selama tinggal di Jakarta Timur, Dhia Ul Haq ini berprofesi sebagai guru mengaji.

Menanggapi itu, pegiat media sosial, Denny Siregar bilang, apa yang dia duga benar. Bahwa pria itu adalah kelompok kadrun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan