FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield menuding Rusia memperburuk situasi pangan di Yaman dan di tempat lain.
Hal ini akibat serangan negara itu ke Ukraina. Linda menyebut itu hanya contoh suram dari efek riak perang Rusia yang tidak beralasan, tidak adil, dan tidak bermoral yang terjadi di negara-negara paling rentan di dunia.
Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, Program Pangan Dunia mengidentifikasi Yaman ikut merasakan dampaknya. “Arab sebagai salah satu negara yang paling terpengaruh oleh kenaikan harga gandum dan kurangnya impor dari Ukraina,” jelasnya.
Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, mengatakan faktor utama ketidakstabilan itu adalah sanksi yang berupaya memutus pasokan dari Rusia.