Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Pemudik Pulang Kampung Tidak Membawa “Oleh-oleh”

  • Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Dok.JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penularan covid-19 trennya sudah menurun. Pemerintah juga melonggarkan pembatasan dengan mempersilakan masyarakat untuk melakukan mudik saat hari raya Idul Fitri.

Meski begitu, covid-19 bukan berarti betul-betul sudah sirna. Untuk itu, Menko PMK Muhadjir Effendy dengan tegas meminta masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk mematuhi protol kesehatan (prokes) mengikuti vaksinasi. Hal itu untuk mengantisipasi penularan kasus Covid-19.

“Supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19. Dan, datang tidak membawa ‘oleh-oleh’ Covid-19,” kata Muhadjir, Jumat (15/4).

Menghadapi arus mudik Lebaran 2022, kata Muhadjir, pemerintah terus melakukan berbagai persiapan agar berjalan aman, lancar, dan sehat. “Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya,” ujar Muhadjir.

Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi prokes untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran. Pemerintah pun menjamin ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok selama periode libur Lebaran Idul Fitri.

“Kita berupaya betul menjamin bahwa perjalanan ini, baik ketika berangkat maupun kembali lagi akan lancar selamat dan betul-betul mendapatkan kegembiaraan bertemu dengan sanak saudara,” ungkap Muhadjir.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Gatot E. Pramono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan terpadu, dan gerai vaksinasi di titik keramaian dan kerawanan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan