“Apalagi, untuk masuk penerbangan berjadwal kami benar-benar berhati-hati dan meminta agar penerapan GCG dan tata kelola berjalan sesuai aturan. Khusus pada pengadaan leasing pesawat banyak catatan penting yang Dekom sampaikan untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari,” tandas Umbas yang juga Ketua Komite Audit PT PAS.
Dengan adanya dua pesawat A320 Pelita Air sekarang yang siap melakukan penerbangan reguler, Umbas berharap bisa berjalan sesuai rencana meskipun perlu banyak upaya keras mengingat persaingan di rute domestik juga cukup kompetitif.
“Pelita punya preseden juga sebelumnya, pernah bermain di reguler tapi tidak bertahan lama. Semoga tidak terjadi lagi,” pungkasnya.(fin/fajar)