FAJAR.CO.ID, DEPOK -- Satpol PP Kota Depok melakukan penggerebekan sebuah kontrakan di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Jumat (15/4) malam.
Dari penggerebekan tersebut, petugas Satpol PP berhasil mengamankan 16 orang yang diduga tengah melakukan praktik prostitusi.
Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny mengatakan, penggerebekan tersebut berawal dari informasi masayarakat Cisalak tentang adanya praktik prostitusi di wilayahnya.
Kemudian, kata Lienda, pihaknya segera merespons laporan tersebut dengan melakukan pemantauan terlebih dahulu, hingga akhirnya melakukan penggerebekan.
“Awalnya memang ada laporan dari masyarakat, lalu kami melakukan pengawasan terkait dugaan praktik prostitusi di lokasi tersebut,” ucap Lienda, Sabtu (16/4/2022).
Dalam satu kontrakan tersebut, Satpol PP Kota Depok mengamankan 16 orang dan diduga itu merupakan tempat prostitusi online.
“Mereka tinggal di kontrakan yang berbeda-beda namun masih dalam satu kawasan dan dari 16 orang yang kami amankan tersebut tidak ada anak di bawah umur,” jelasnya.
Lienda menuturkan, dari hasil pengamanan tersebut didominasi oleh perempuan. “Dari 16 orang yang kami amankan, 12 orang merupakan perempuan dan sisanya laki-laki,” ujar Lienda.
Selanjutnya, kata Lienda, semua yang diamankan langsung di bawa ke Kantor Satpol PP Depok untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Lienda mengatakan, pemicu dari kegiatan yang diduga prostitusi ini yakni karena masalah ekonomi. “Kebanyakan yang melatarbelakngi yaitu faktor ekonomi,” tandasnya. (jpnn/fajar)