Andi Sudirman Utak-atik Pejabat Eselon II Pemprov Sulsel, 26 Pegawai Ikuti Job Fit

  • Bagikan
Plt Biro Ortala Pemprov Sulsel, Imran Jausi (ikbal/,fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jabatan Kepala OPD Pemprov Sulsel kembali diutak-atik. 26 pejabat eselon II diinstruksikan mengikuti job fit atau uji kepatutan.

Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi mengatakan, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman ingin pejabat di Pemprov berada di tempat sesuai dengan kemampuan dan pengalamannya

"Oleh karena ini ada keinginan pimpinan ingin melakukan proses pengisian atau melakukan penempatan, pergeseran pejabat sesuai dengan pengalamannya," ungkapnya.

Imran Jausi mengungkapkan, sebanyak 26 pejabat eselon II Pemprov Sulsel mengikuti uji kepatutan ini.

"Penyelenggaraan job fit ini sebagai bagian daripada prosedur untuk melakukan rotasi di mana job fit diikuti pejabat pimpinan pratama kita yang telah minimal 1 tahun dalam jpt yang terakhir,"katanya saat ditemui di Hotel Teras Kita, Senin, 18 April 2022.

Menurut Imran Jausi, kepala OPD atau eselon II tidak boleh terlalu lama dalam suatu jabatan. Paling lama lima tahun dan perlu penyegaran

Kalau kita lihat dari segi regulasi yang ada, memang jabatan pratama tingg (jpt) itu paling lama lima tahun. Tentunya dua tiga tahun bergeser lagi,"jelasnya.

"Ini adalah dinamika organisasi saja,"tegas Imran Jausi.

Meski begitu tidak semua pejabat eselon II mengikuti uji kepatutan ini. Mereka yang layak setidaknya menjabat paling singkat satu tahun.

"Jumlah yang ikut 26 orang yang memang memenuhi persyaratan. Ada juga yang tidak memenuhi persyaratan yang belum setahun baru dilantik,"ujarnya.

Dalam uji kepatutan ini akan diperoleh pejabat yang akan mengisi setidaknya empat jabatan lowong.

"Kalau posisi yang dijobfit adalah berarti 26 jabatan ditambah jabatan kosong. Contohnya Dinas Pertanian, Dinas ketahanan pangan, Dinas PTSP,"ungkap Imran.

Imran memaparkan, job fit ini diproyeksi cepat rampung. Sebab saat ini peserta yang ikut hanya menjalani tes wawancara. Tidak lagi mengikuti proses asesmen.

"Kalau kita lihat ini tidak lama, karena job fit ini masih menggunakan assessment job fit lalu. Hasil itu berlaku sampai dua tahun, tahun lalu kita assessment untuk seluruh jpt kita.,"terangnya.

Bahkan Imran memproyeksikan wawancara 26 JPT ini bisa diselesaikan dalam sehari.

"Ada tahapan yang tidak perlu lagi dilalui, sekarang sisa ujian wawancara kompetensi
sampai malam,"tuturnya.

26 pejabat ini diuji oleh pansel yang terdiri dari, Prof Murti, Prof Rahmatia, Prof Wahyu, Pak Andi Taufik LAN, dan Aslam Patonangi dari internal Pemprov Sulsel.

Setelah selesai, pansel rapat internal dan melaporkan ke Gubernur dan hasilnya dikirim lagi ke KASN.

"Biasanya kalau di KASN 5 hari, kalau secara administrasi lengkap,"ungkapnya.

Jika tidak aral melintang, pelantikan paling cepat bisa dilaksanakan sebelum lebaran idul Fitri.

"Pelantikan setelah lebaran, kalau mulus bisa sebelum Ramadan semua memungkinkan,"pungkasnya. (ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan