FAJAR.CO.ID, BALIKPAPAN -- Komisi VIII DPR RI mengapresiasi langkah pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Penyaluran bansos, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, dinilai mengurangi pengeluaran MBR dari tekanan kenaikan harga selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Komisi VIII menekankan pentingnya peran pemerintah daerah untuk memonitoring.
"Pemerintah daerah bisa memperkuat verifikasi data. Kalau informasi gagal salur, ada yang meninggal dunia atau tidak tepat sasaran, segera laporkan ke Kemensos. Mereka telah menyediakan mekanisme pembaruan data," kata Wakil Ketua Komisi VIII Tb Ace Hasan Syadzily di Auditorium Kantor Walikota, Balikpapan (19/4/2022).
Untuk penyaluran bansos di Kaltim, kata Ace, sejauh ini berjalan lancar dan baik. Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi VIII DPR RI melakukan penyerahan bantuan secara simbolis.
Bantuan terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), Program Kartu Sembako/BPNT) dan BLT Minyak Goreng. Selain itu disalurkan pula bantuan kesiapsiagaan bencana dan bantuan ATENSI. (riki/fajar)