FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Nusantara Mengaji bakal menggelar Peringatan Nuzulul Quran Selamatan 24 Tumpeng di Titik 0 IKN Nusantara pada Rabu (20/4/2022).
Hal ini sebagai wujud dukungan kelancaran dan keberkahan pembangunan IKN,
Pemerintah tengah membangun infrastruktur untuk pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga telah menyiapkan anggaran senilai 27-30 triliun dalam APBN 2023 untuk pembangunan IKN.
Ketua Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid mengatakan, peringatan Nuzulul Quran di IKN ini akan diisi dengan khataman Alquran dan potong 24 tumpeng.
"Jadi, nanti Gus Muhaimin Iskandar selaku Inisiator Gerakan Nasional Nusantara Mengaji akan menggelar peringatan Nuzulul Quran sekaligus selamatan potong tumpeng. Total ada 24 tumpeng. Kita berdoa sembari menguatkan tekad kita bahwa pemindahan IKN yang direncanakan pemerintah ini betul-betul bisa membangkitkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia dan terlaksana sesuai jadwal 2024," ujar Gus Jazil, Selasa (19/4/2022).
Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI mengatakan, Nusantara Mengaji sengaja mengambil momentum Bulan Ramadan agar pembangunan IKN mendapatkan pancaran keberkahan Bulan Ramadan.
"Pembangunan IKN ini bukan perkara mudah. Selain ada upaya fisik, kita juga butuh upaya spiritual yang kuat karena kita butuh tekad yang kuat. Kita bisa membantu secara spiritual dengan menggelar khataman Alquran dengan doa-doa yang bisa membantu pemerintah lebih bersemangat," tutur Gus Jazil.
Menurutnya, ada pesan bahwa pemindahan IKN ini memiliki spirit yang kuat untuk menuju sesuatu yang lebih baik.
"Dan itu tidak mudah. Apalagi IKN yang dari nol. Kami, PKB, berpesan ini lho butuh kebersamaan. Butuh kesamaan pandangan, kesamaan gerak. Butuh tekad yang kuat. Sebab, ada sebagian pihak yang merasa pesimistis, ada pihak yang kurang mendukung terhadap pemindahan IKN meskipun itu sudah menjadi keputusan bersama karena sudah menjadi undang-undang," katanya.
Dengan menggelar selamatan, khataman Alquran dan doa bersama serta santunan sosial di IKN, Gus Jazil berharap pembangunan dan pemindahan IKN Nusantara akan berjalan lancar dan selamat.
"Dengan spirit selamatan ini, mudah-mudahan semua selamat. Semua dalam bingkai gerak yang sama bahwa IKN ini sesuatu yang penting untuk Indonesia," tuturnya.
Menurutnya, karena IKN sudah menjadi keputusan bersama maka harus ada spirit yang kuat dalam bekerja karena waktunya sudah sangat mepet menuju 2024.
"Betapa malunya bangsa ini kalau sampai pemindahan Ibu Kota yang sudah kita sepakati bersama ini tidak berhasil. Yang malu kita semua sebagai bangsa maka semua harus bersatu padu mendukung pembangunan IKN ini," kata Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini.
Pada acara tersebut akan ada penganugerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh nasional dan daerah, tokoh masyarakat adat serta tokoh agama yang selama ini telah berperan menjaga dan berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. (dra/fajar)