Jelang Mudik Lebaran, PWNU Jawa Timur Lakukan Vaksinasi Booster kepada Ratusan Warga

  • Bagikan
Salah seorang warga mendapatkan vaksinasi Covid-19. (PWNU Jatim for JawaPos)

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Ratusan warga Jawa Timur memadati kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada Kamis (21/4). Mereka mengikuti program vaksin booster yang diselenggarakan PWNU Jatim.

Vaksinasi kali ini, ditujukan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat, khususnya warga NU, dalam melaksanakan mudik Lebaran. Vaksinasi yang didukung dokter dan tenaga kesehatan dari lingkungan Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) dan Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), diikuti bukan hanya dari warga Nahdliyin melainkan juga masyarakat luas.

Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur M. Hasan Ubaidillah menjelaskan, antusiasi masyarakat mengikuti vaksin booster cukup tinggi. Terbukti, dari pendaftaran yang dibuka secara online, telah memenuhi target yang telah ditentukan. Vaksinasi kerja sama PBNU, Polri, dan kementerian agama.

”Alhamdulillah, tahun ini tradisi mudik sudah bisa dilaksanakan. Tentu dengan persyaratan, telah divaksin booster,” papar Hasan Ubaidillah.

Sebelum dilaksanakan proses vaksinasi booster, Kiai Marzuki Mustamar melakukan peninjauan di lantai 1 Gedung PWNU Jatim. Sementara itu, acara pembukaan yang terhubung langsung melalui konferensi video dari PBNU, dilakukan di lantai 3 Gedung PWNU Jatim.

Di Jakarta, acara pembukaan Sejuta Vaksin Booster dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Selain Gus Yahya, tampak hadir Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Alissa Wahid, dan Amin Said Husni (jajaran Ketua PBNU).

Gus Yahya menuturkan, pelaksanaan Sejuta Vaksi Booster, bukan hanya didukung PWNU dan sejumlah Cabang NU di Indonesia, melainkan juga ada di antaranya dilaksanakan di gereja. ”Hal ini makin membuktikan pentingnya silaturahmi kebangsaan melalu vaksinasi booster ini,” tutur Gus Yahya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, memasuki Ramadan sebenarnya cukup berat bisa memenuhi target. Sebab, sebelum Ramadan, paling banter bisa terlaksana sebanyak 750 vaksin.

”Tapi, dengan kerja sama Polri dan PBNU serta Kemenag, target itu ternyata melebihi. Sehingga, diperkirakan 1.350.000 vaksin terpenuhi,” tutur Listyo Sigit Prabowo.

Menteri Agama Yaqut Cholil Staqut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan kegiatan Sejuta Vaksin Booster. ”Tujuannya semata-mata agar masyarakat aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan, khususnya pada saat Lebaran,” tutur Yaqut. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan