FAJAR.CO.ID, SIDOARJO -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Rabu (20/4) sore menyerahkan kunci 53 rumah yang diberikan pemerintah kepada ahli waris kru KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 25 April 2021. Artinya, sejak kemarin pula ahli waris mulai bisa menempati rumah itu.
Prabowo datang langsung ke lokasi perumahan tersebut di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Secara simbolis, Prabowo menyerahkan kunci sekaligus sertifikat rumah tersebut ke empat ahli waris. Yakni, Winy Widayanti, Ninda Rija, Kasmaya, dan Sri Nur Cahyani. Prabowo mengatakan, awak KRI Nanggala adalah putra-putra terbaik ibu pertiwi yang berjasa menjaga kedaulatan NKRI.
’’Hidup harus terus berjalan, kita tidak boleh larut dalam kedukaan. Para ahli waris tidak boleh merasa sendirian dalam menghadapi kedukaan ini,’’ pesannya.
Untuk itu, sebagai upaya dalam membantu dan memberikan perhatian kepada para ahli waris, pemerintah atas perintah presiden membangun 53 rumah khusus bagi ahli waris.
’’Semoga rumah khusus ini bermanfaat dan memberikan penghidupan yang lebih baik. Saya harap dijaga sebaik-baiknya. Ini upaya kita bersama dalam menghormati jasa dan pengorbanan pahlawan bangsa yang gugur menjaga negara,’’ tuturnya.
Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Yusniewati menyebutkan, 53 rumah itu tuntas dibangun pada Januari lalu. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah awak yang gugur.
’’Tadi pagi (kemarin, Red) sudah serah terima pemanfaatan dari PUPR ke TNI-AL dan sudah bisa ditempati,’’ katanya.