FAJAR.CO.ID, ANOETA—Barcelona ingin bangkit dari keterpurukan saat mengunjungi markas Real Sociedad di jornada ke-33 La Liga. Presiden Raksasa Catalan, Joan Laporta turun langsung memprovokasi timnya untuk misi tiga angka ini.
Sepekan terakhir menjadi mimpi buruk bagi Barcelona. Setelah disingkirkan Eintracht Frankfurt di babak delapan besar Liga Europa, mereka kemudian dpecundangi tim zona degradasi La Liga, Cadiz.
Yang memalukan sebab dua kekalahan beruntun tersebut terjadi di Camp Nou, markas Blaugrana. Dan kekalahan 0-1 dari Cadiz membuat Barca kini butuh keajaiban untuk bisa mengejar Real Madrid agar tidak nirgelar.
Tapi masalah Barca saat ini bukan sekadar gelar. Alih-alih memburu Madrid, posisi mereka di empat besar pun sama sekali tidak aman. Dengan poin 60, Barca hanya unggul lima angka dari Sociedad, tim peringkat keenam yang akan menjamu mereka di Reale Seguros Stadium, dini hari nanti.
Tidak mengherankan jika kemudian Joan Laporta turun tangan. Menyambut laga ini, sang presiden menegaskan bahwa Barcelona tidak akan menyerah dalam perebutan gelar LaLiga Santander.
Tujuan utama Barca tentu saja tiket Liga Champions. Namun, Laporta mengatakan sebelum semuanya secara matematis tertutup, mereka akan terus mencoba mengejar Madrid.
"Situasinya berbeda dari yang kami harapkan. Tetapi selama ada kehidupan, ada harapan. Secara matematis, itu masih mungkin. Kami tidak boleh menyerah, tapi akan sulit untuk memenangkan liga,” kata Laporta di MARCA.
Laporta yang didemo fans pasca kekalahan dari Cadiz menegaskan tujuh laga sisa La Liga harus mereka perlakukan partai laiknya final. “Kami harus berjuang di tujuh final untuk mencoba mendapatkan hasil akhir sebaik mungkin. Kami harus sadar bahwa kami memiliki tujuh final dan kami harus memenangkannya untuk berada di Liga Champions,” tegasnya.