FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Itu terkait sindirannya kepada emak-emak yang berbondong-bondong membeli baju lebaran tapi tidak mau ngantri beli minyak goreng.
Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, emak-emak beli baju lebaran sudah menjadi tradisi karena memang momentum lebaran.
“Beli baju lebaran sekali dalam setahun,” kata Maradani kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Seharusnya, lanjut Anggota Komisi II DPR RI itu menjadi tugas negara untuk membahagiakan warganya.
“Tugas negara membahagiakan warganya, memberikan pelayanan yang baik,” pungkas Mardani.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri melihat kehidupan masyarakat masih berjalan meski ada yang mengatakan kondisi ekonomi mengalami penurunan.
Hal itu disampaikan Mega dalam acara Kick Off & Talkshow Pembentukan BRIDA, Setahun BRINteraksi, Rabu (20/4/2022).
“Dari sisi keekonomian kan mengalami falling down, penurunan. Tapi kan tidak kocar-kacir. Kita masih bisa hidup,” kata Mega.
Mega mencontohkan, dia heran melihat banyak ibu-ibu belanja baju baru ke pasar, padahal sebelumnya ikut antre minyak goreng.
“Saya lihat di pasar-pasar sekarang akibat sudah dilepaskannya aturan PPKM, ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru dan lain sebagainya,”
“Padahal di lain sisi, itu yang saya sedih, mereka antre minyak goreng,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini menilai perlu ada riset.
Hal itu untuk mengetahui apakah Indonesia benar-benar mengalami depresi ekonomi.
“Ini (kondisi ekonomi) kan harus diriset, why? Apakah benar kita jatuh depresi? No! Tidak!” kata Megawati.(pojoksatu/fajar)
