FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas imunisasi human papillomavirus vaccine (HPV). Tahun ini vaksin HPV menyasar anak-anak usia 10–13 tahun di 111 kabupaten/kota.
Imunisasi HPV akan digelar mulai Agustus–September tahun ini. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan, wilayah tersebut meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
"HPV diberikan untuk anak karena ada aturannya diberikan sebelum menstruasi lebih efektif, Imunisasi HPV sudah diberikan di DKI Jakarta dan DI Yogjakarta," tuturnya kemarin (22/4).
Di beberapa negara yang sudah menerapkan, kata Budi, hasilnya cukup baik untuk mengurangi angka kanker serviks atau mulut rahim.
"Kasus kanker di Indonesia ini semakin naik. Pemberian vaksin ini diharapkan dapat mengurangi kasus," sambungnya.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rondonuwu menuturkan, provinsi yang dipilih itu memiliki prevalensi kasus kanker serviks cukup tinggi. Sasarannya, tahun ini ada 889.813 anak perempuan dengan cakupan vaksinasi 95 persen.
Mulai tahun depan diterapkan secara nasional. Target capaian 2.722.311 anak perempuan, usia kelas V dan VI SD. Selain HPV, Kemenkes juga memperkenalkan imunisasi PCV dan rotavirus vaccine (RV). Tiga vaksin untuk anak itu diberikan secara gratis. (jpc)