"Kalau proyek yang sudah diperpanjang berkali-kali itu menandakan ada masalah dengan rekanan proyeknya," imbuh Ansar.
Proyek sekolah itu dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT HL. Perusahaan ini keluar sebagai pemenang setelah melakukan penawaran sebesar Rp34 miliar. Padahal, pagu anggaran proyek itu sebesar Rp44 miliar lebih. (*/fnn)